Ular Sanca Kembang 2 Meter Berkeliaran di Pemukiman Depok
adainfo.id – Di tengah hujan deras yang mengguyur kawasan RT 04/RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, seekor ular sanca kembang sepanjang 2 meter muncul dari arah aliran kali dan masuk ke lingkungan padat penduduk.
Kejadian ini sempat mengagetkan warga, terlebih karena banyak anak-anak di sekitar lokasi saat ular sanca kembang itu muncul.
Namun, berkat kesigapan warga, ular berhasil ditangkap dengan cepat dan tanpa insiden.
Kemunculan Ular Saat Hujan Deras
Warga setempat, Dede Sulaeman, menjadi salah satu yang terlibat langsung dalam proses penangkapan.
Ia menceritakan bagaimana ular sanca kembang tersebut tiba-tiba merayap dari arah kali ke permukiman warga saat hujan deras mengguyur.
“Tadi pas lagi hujan deras, ada ular sanca dari arah kali naik ke sini. Apalagi di sini kan juga banyak anak-anak, ngeri juga tuh, bahaya. Akhirnya kita tangkep,” ujar Dede, Kamis (15/5/2025) malam.
Penangkapan Ular Dilakukan Secara Manual
Beruntung, tambah Dede, ular sanca kembang tersebut tidak agresif dan tidak memberikan perlawanan saat hendak ditangkap.
Proses penangkapan dilakukan secara manual oleh warga menggunakan alat seadanya berupa seser atau jaring.
“Alhamdulillah nggak ada perlawanan dari ularnya juga, jadi gampang kita nangkepnya. Habis itu langsung kita karungin,” kata Dede.
Meski ular berada di air dan permukaan licin akibat hujan, Dede dan warga lainnya tetap berhasil menjangkau bagian kepala ular menggunakan jaring, yang menjadi kunci keberhasilan penangkapan tersebut.
“Karena posisinya di air jadi licin buat nangkap kepalanya. Jadi kita kejar pakai seser dan ketangkep kepalanya, langsung kita amanin,” jelasnya.
Perut Ular Membesar, Diduga Baru Saja Memangsa
Usai sanca kembang itu kemudian ditangkap dan dimasukkan ke dalam karung.
Dede memperhatikan kondisi fisik ular yang menunjukkan perut membesar tidak normal.
Ia menduga ular tersebut baru saja memangsa hewan kecil seperti tikus.
“Kayaknya habis makan itu. Soalnya perutnya juga lumayan besar, sepertinya habis makan tikus atau apa,” ungkapnya
Warga Apresiasi Kesigapan dan Imbau Kewaspadaan
Penangkapan ular sanca kembang ini mendapat perhatian dari warga sekitar yang mengapresiasi tindakan cepat Dede dan rekan-rekan lainnya.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat penting bagi masyarakat sekitar untuk selalu waspada.
Terutama saat musim hujan, di mana hewan liar seperti ular sanca kembang sering berpindah tempat karena terganggunya habitat.
Beberapa warga bahkan menyarankan agar dilakukan pemeriksaan dan pembersihan rutin di sekitar saluran air dan kali, guna meminimalisasi risiko kemunculan hewan liar lainnya.