Usai Lawatan ke Australia, Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kerja Sama Lintas Sektor

ARY
Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Anthony Albanese saat kunjungan kenegaraan di Australia, Rabu (12/11/25). (Foto: Instagram @presidenrepublikindonesia/tim media presiden)

adainfo.id – Suasana dini hari di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, terasa hangat dan penuh penghormatan ketika Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Tanah Air pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

Kepulangan Presiden menandai berakhirnya kunjungan kenegaraan singkat namun strategis ke Australia, yang membawa sejumlah kesepakatan penting bagi kedua negara.

Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara dan rombongan terbatas sebelumnya lepas landas dari Bandar Udara Sydney Kingsford Smith, Australia, setelah menuntaskan serangkaian agenda diplomatik.

Setibanya di tanah air, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Kemudian Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo di landasan Halim Perdanakusuma.

Hubungan Strategis Indonesia – Australia

Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Australia berlangsung selama satu hari, dengan agenda padat yang menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan strategis dengan negara tetangga di selatan.

Kedua negara membahas kerja sama di berbagai sektor mulai dari pertahanan, perdagangan, pendidikan, hingga stabilitas kawasan Indo – Pasifik.

Presiden Prabowo menyampaikan kesan positif atas hasil kunjungan tersebut, yang menurutnya menjadi momentum penting dalam memperkuat diplomasi kawasan.

“Saya kira sangat baik, ya. Kita harus tahu bahwa kita bertetangga dan Indonesia berkepentingan punya hubungan baik sama Australia,” ungkap Presiden Prabowo dikutip Kamis (13/11/2025).

Lebih lanjut, Kepala Negara menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menghadirkan manfaat bagi kedua bangsa.

“Demikian sebaliknya, kalau kita bekerja sama dengan baik di semua bidang, ini akan membawa manfaat yang sangat besar untuk kedua negara dan untuk kawasan kita semuanya,” terang Presiden Prabowo.

Diplomasi Regional dan Visi Perdamaian

Kunjungan Presiden Prabowo ke Australia juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat diplomasi pertahanan dan keamanan kawasan.

Terutama di tengah dinamika geopolitik Indo – Pasifik yang terus berkembang.

Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai mitra stabilitas dan pusat keseimbangan kawasan.

Pentingnya menjaga hubungan saling percaya antar negara untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera.

Kunjungan tersebut juga mencerminkan semangat persahabatan dan kerja sama berkelanjutan antara Indonesia dan Australia.

Baik dari sisi diplomatik maupun ekonomi, hubungan kedua negara terus berkembang ke arah yang lebih produktif dan saling menguntungkan.

Rombongan dan Agenda Diplomatik

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan dari Sydney antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Selama di Australia, Presiden menghadiri sejumlah pertemuan bilateral tingkat tinggi, termasuk dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, membahas kerja sama strategis di berbagai bidang.

Kedua pemimpin negara juga menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan, dan pertahanan sebagai wujud kemitraan jangka panjang.

Kunjungan kenegaraan singkat ini menjadi simbol nyata dari komitmen Presiden Prabowo dalam menjalankan diplomasi aktif dan terbuka di kancah internasional.

Langkah ini mempertegas arah kebijakan luar negeri Indonesia yang berimbang, bersahabat, dan berorientasi pada kepentingan nasional.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *