Viral Pencurian Sepatu Branded Terekam CCTV di Depok
adainfo.id – Warga Cluster Citronella, Sawangan Village, Bedahan, Kota Depok, kembali digegerkan oleh aksi pencurian yang tak biasa.
Bukan hanya kendaraan, kini sepatu pun jadi incaran. Uniknya, pelaku pencurian pada cluster di Depok ini terekam kamera CCTV duduk santai.
Kemudian pelaku mencoba sepatu terlebih dahulu sebelum membawa barang curiannya kabur.
Viral di Medsos: Pencurian Sepatu Rp3 Jutaan
Aksi pencurian yang terlihat konyol sekaligus menjengkelkan itu viral usai diunggah oleh akun Instagram @depok24jam.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang pria datang menyusup ke teras rumah warga.
Pelaku pencurian di Depok ini tampak menyeleksi sepatu, mencobanya, lalu membawa kabur salah satu pasang sepatu branded yang ditaksir bernilai sekitar Rp3 juta.
“Pelakunya sempat duduk santai dan mencoba sepatunya dulu sebelum dibawa kabur,” tulis keterangan dalam unggahan akun tersebut, dikutip Rabu (21/5/2025).
Bukan Kasus Pertama, Warga Resah
Yang bikin prihatin, kejadian ini bukan satu-satunya insiden pencurian di cluster tersebut.
Beberapa warga menyebut sudah lebih dari 5 unit sepeda motor hilang di lingkungan itu dalam beberapa bulan terakhir.
Kekhawatiran makin besar karena bisa saja selanjutnya mobil yang disikat, atau bahkan kejadian perampokan dari pelaku pencurian lain di Depok.
Keresahan meningkat lantaran sebelumnya cluster ini tidak menggunakan pagar pembatas.
Kini, demi rasa aman, warga ramai-ramai membangun pagar sendiri secara swadaya.
Warga Dorong Tindakan Nyata dari Aparat dan RT
Kondisi ini juga menimbulkan sorotan terhadap pengurus lingkungan (RT) setempat.
Dalam keterangan akun itu, beberapa warga menilai, belum ada aksi konkret dari pihak RT setempat.
Oleh marena itu, masyarakat berharap ada tindakan cepat dari pihak berwenang seperti Polsek Sawangan atau Polres Metro Depok untuk patroli dan menelusuri jejak pelaku pencurian.
CCTV Jadi Kunci Ungkap Kasus
Rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan pelaku pencurian di Depok ini dengan jelas, termasuk gerak-gerik hingga ciri pakaian yang dikenakan.
Warga berharap aparat dapat menelusuri identitas pelaku dari rekaman tersebut, sebelum terjadi aksi lanjutan yang lebih berbahaya.