Waduh! Volume Sampah di Depok Naik Selama Lebaran

ARY
Satgas DLHK Depok saat mengangkut sampah Lebaran di Kota Depok. Volume sampah tersebut naik 17 persen. (Foto: DLHK Depok)

adainfo.id – Peningkatan volume sampah di Kota Depok selama perayaan Lebaran 2025 menjadi sorotan publik.

Tak tanggung-tanggung, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mencatat volume sampah naik 17 hingga 25 persen daripada hari biasa.

Fakta ini sekaligus menjadi tantangan besar dalam menjaga kebersihan kota.

Fenomena volume sampah di Depok naik 17 persen ini tak lepas dari euforia masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Mulai dari maraknya pasar tumpah, tingginya aktivitas konsumsi, hingga tradisi silaturahmi yang identik dengan sajian makanan melimpah.

Lonjakan ini tentunya menjadi perhatian lebih dari DLHK Depok.

Selain menambah armada pengangkut sampah, DLHK Depok juga terus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah.

“DLHK telah mengantisipasi peningkatan volume sampah ini. Kami pun mengimbau kepada seluruh warga guna meminimalisir timbunan sampah dengan kembali kepada kearifan lokal,” ucap Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman, Sabtu (5/4/2025).

“Misalnya seperti menggunakan tempat makanan yang dapat di pakai kembali,” sambungnya.

Penyebab Utama Lonjakan Volume Sampah di Depok Naik 17 Persen

Beberapa faktor utama yang menyebabkan volume sampah di Depok naik 17 persen selama Lebaran.

Di antaranya adalah kegiatan konsumsi makanan berlebih, banyaknya pasar dadakan atau pasar tumpah.

Kemudian, tradisi memberi bingkisan dengan kemasan plastik, perayaan dan acara keluarga besar, serta sampah sisa makanan saat silaturahmi.

Peran DLHK Dalam Mengantisipasi Volume Sampah Lebaran di Depok

DLHK Depok segera melakukan sejumlah langkah untuk menghadapi situasi ini.

Beberapa langkah strategis tersebut seperti menyiagakan 9 armada Satgas kebersihan, pengangkutan sampah tetap dilakukan saat TPA tutup.

Selanjutnya, pengaturan jadwal pengangkutan secara intensif, serta sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah ke warga.

Data Volume Sampah di Depok yang Naik 17 Persen Selama Lebaran

Abdul Rahman mengungkapkan jumlah volume sampah di Depok saat Lebaran.

“Pada malam takbiran sampai H+1 sebanyak 1.100 ton. Lalu H+2 saat TPA Tutup yakni 120 ton. Kemudian H+3, 870 ton,” ujarnya.

Sehingga, sampah di Kota Depok dari malam takbiran hingga Lebaran H+3 di Kota Depok sebanyak 2.090 ton.

Sementara itu, Abdul Rahman menuturkan, jika timbulan sampah di Kota Depok per hari umumnya di angka 1.300 ton.

“Rata-rata timbulan sampah harian di Kota Depok sendiri yaitu berada di angka 1.300 ton,” imbuhnya.

Jenis Sampah Paling Dominan saat Lebaran

Abdul Rahman menerangkan, terdapat beberapa jenis sampah yang mendominasi.

Di antaranya yakni sisa makanan, plastik kemasan, kertas, logam dan kaleng, barang bekas rumah tangga, hingga limbah kain.

Walaupun tantangan meningkat, Abdul Rahman menjelaskan, jika kolaborasi warga sangat perlu untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.

“Kami berikan apresiasi ke para petugas lapangan yang tetap siaga selama libur Idul Fitri,” ucapnya.

“Akan tetapi, tentu saja kami juga sangat berharap peran aktif masyarakat dalam mengelola sampah dengan bijak,” tambahnya.

Upaya Penanganan Sampah di Kota Depok

Sebagai upaya langkah jangka panjang, DLHK Depok terus mendorong masyarakat menerapkan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) dalam kehidupan sehari-hari.

Terlebih lagi pada masa perayaan besar seperti Lebaran seperti ini

“Idul Fitri ini merupakan momen kemenangan. Mari kita rayakan dengan penuh kesadaran dan juga tanggung jawab terhadap lingkungan, demi Depok yang lebih bersih serta berkelanjutan,” pungkasnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *