Wali Kota Depok Soroti Ini saat Tinjau RPH Tapos

ARY
Wali Kota Depok, Supian Suri meninjau RPH Tapos sekaligus melihat pelaksanaan pemotongan hewan kurban, Jumat (6/6/2025). (Foto: Instagram @humas_dokpimdepok)

adainfo.id – Di tengah suasana Iduladha 1446 Hijriah, Wali Kota Depok Supian Suri melakukan peninjauan langsung ke Rumah Potong Hewan (RPH) Tapos pada Jumat (6/6/2025).

Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemotongan hewan kurban sekaligus mengevaluasi kesiapan infrastruktur layanan RPH milik Pemerintah Kota Depok.

Didampingi oleh Kepala DKP3 Widyati Riyandani, Kepala UPT RPH Alvian, serta camat dan lurah setempat, Supian Suri turut menyaksikan proses pemotongan yang berlangsung dengan tetap mengedepankan standar kebersihan dan kenyamanan.

Apresiasi dan Evaluasi Layanan RPH Tapos

Supian mengapresiasi warga Kota Depok yang telah mempercayakan pemotongan hewan kurban kepada fasilitas milik pemerintah.

Namun, ia juga menyoroti keterbatasan kapasitas harian yang masih menjadi tantangan.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada warga yang memanfaatkan RPH ini. Tapi kami juga menyampaikan permohonan maaf karena kapasitas kami masih terbatas, yakni sekitar 50 ekor per hari,” ujar Supian.

Rencana Pembaruan Alat dan Perluasan Fasilitas

Dalam tinjauannya, Supian mencatat sejumlah peralatan yang perlu segera diperbarui agar proses pemotongan dapat berjalan lebih efisien, higienis, dan profesional.

Supian menyebutkan perlunya alokasi anggaran untuk pembaruan alat dan mempertimbangkan ekspansi fasilitas.

“Peralatannya sudah cukup lama. Kami perlu anggarkan pembaruan. Juga sedang dikaji apakah cukup satu RPH di Tapos atau perlu tambahan di wilayah barat,” jelas Supian.

Penjelasan DKP3: Potensi Besar, Sarana Masih Terbatas

Kepala DKP3, Widyati Riyandani, menambahkan bahwa potensi pelayanan RPH Tapos sangat besar, terutama saat hari besar keagamaan seperti Iduladha.

Meski begitu, keterbatasan sarana dan prasarana membuat layanan belum optimal.

“Saat ini RPH Tapos dilengkapi lima stunning box dan 22 electric hoist. Kapasitas maksimal 100 ekor per hari. Tapi permintaan masyarakat bisa lebih besar dari itu,” Widyati.

Widyati menekankan bahwa pihaknya akan segera mengajukan revitalisasi bagian dalam, termasuk pelapisan ulang lantai, demi menjaga standar sanitasi dan kenyamanan.

Dua Opsi Pengembangan RPH Depok ke Depan

Merespons arahan dari Wali Kota, DKP3 akan melakukan kajian menyeluruh terhadap dua skema pengembangan:

Yang pertama, perluasan RPH Tapos agar mampu menampung volume lebih besar.

Kemudian yang kedua, pembangunan RPH baru di wilayah barat Kota Depok untuk pemerataan layanan.

“Kami akan hitung potensi dan kebutuhan masyarakat. Kajian ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan ke depan,” jelas Widyati.

Pemkot Depok Dorong Profesionalisme dan Kebersihan Layanan RPH

Langkah evaluasi dan peninjauan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Depok dalam mengelola pemotongan hewan kurban secara profesional, bersih, dan ramah lingkungan.

Terlebih, di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan hewan dan keamanan pangan, kualitas RPH menjadi sorotan penting.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *