Warga Cilangkap Dihantam Angin Puting Beliung, Pemkot Depok Distribusikan Bantuan
adainfo.id – Pemerintah Kota Depok melalui Lurah Cilangkap, Galih Catur Prasatya, melakukan penyerahan bantuan kepada warga terdampak angin puting beliung yang menerjang wilayah RT 004/RW 09, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Rabu, 11 Juni 2025.
Sebanyak 77 Kepala Keluarga (KK) atau rumah terdampak telah tercatat oleh pihak kelurahan dan diajukan untuk menerima bantuan sesuai kategori kerusakan.
“Ini adalah tindak lanjut dari arahan Pak Wali Kota. Beliau menegaskan agar warga yang tertimpa musibah jangan sampai dibiarkan bingung mencari bantuan. Pemerintah harus hadir cepat,” ungkap Galih di lokasi distribusi bantuan.
Bantuan Stimulus Disalurkan Melalui Dinsos dan Tagana
Sebagai langkah cepat tanggap, Pemkot Depok melalui Dinas Sosial dan Tagana menyalurkan bantuan stimulus berupa sembako dan material bangunan untuk warga terdampak.
“Kami juga sudah komunikasi dengan penyedia bahan material, jadi pengiriman langsung kami arahkan ke rumah-rumah terdampak,” tambah Galih.
Pihak kelurahan melakukan verifikasi ulang atas laporan insidentil untuk memastikan bantuan disalurkan kepada yang benar-benar mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Warga Merasa Terbantu: “Kami Baru Pindah, Tapi Warga dan Pemerintah Peduli”
Susi, salah satu warga terdampak, mengungkapkan rasa harunya menerima bantuan.
“Merasa terbantu banget. Suami sudah lama sakit. Rumah rusak, listrik nyaris konslet. Tapi warga dan pemerintah cepat membantu,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Susi menerangkan saat kejadian tengah berada di tempat kerja. Saat pulang pukul 5 sore, rumahnya sudah porak poranda diterjang angin dan hujan.
“Alhamdulillah warga di sini baik-baik semua. Padahal kami baru tinggal tiga tahun. Bantuan datang cepat, terima kasih Pak Lurah dan Pemkot Depok,” tuturnya.
Kesaksian Lain: “Saya Janda, Pemerintah Peduli Sama Saya”
Setiawati, warga lainnya yang rumahnya rusak berat, tak kuasa menahan tangis.
“Saya ngungsi dua hari ke rumah tetangga. Semua kasur, kursi, basah, rusak. Saya janda, tapi pemerintah peduli sama saya. Itu bikin saya terharu,” katanya.
Dia mengaku saat kejadian sedang tidur dan langsung terbangun ketika mendengar suara keras dari atap rumahnya yang terlepas.
“Saya sempat bilang ke anak, mama udah gak sanggup. Tapi anak saya bilang sabar. Dan benar, bantuan datang cepat,” ucapnya.
Kehadiran Pemerintah dalam Situasi Darurat
Lurah Galih menegaskan bahwa tanggapan cepat ini adalah bentuk nyata kehadiran negara.
“Kalau kata Pak Wali, jangan sampai warga kita luntang-lantung. Pemerintah wajib hadir saat rakyat butuh,” tegasnya.
Saat ini, pihak kelurahan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar proses pendistribusian bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
