Warga Keluhkan Kenaikan Harga Telur Ayam di Depok

ARY
Ilustrasi harga telur ayam di Depok naik. (Foto: Pixabay/akirEVarga)

adainfo.id – Lonjakan harga telur ayam kembali terjadi di Kota Depok. Berdasarkan pantauan di Pasar Pal, Kecamatan Cimanggis, harga telur ayam mencapai Rp30,5 ribu per kilogram pada Kamis (16/10/2025).

Kenaikan ini membuat sejumlah warga dan pedagang resah karena harga belum menunjukkan tanda-tanda akan kembali stabil.

Pedagang di pasar tradisional tersebut menjual dua jenis telur, yakni telur ayam biasa dan telur ayam omega.

Untuk jenis biasa, harga dipatok Rp30,5 ribu per kilogram. Sementara telur omega, yang dikenal lebih bergizi, dijual dengan harga lebih tinggi, yakni Rp33 ribu per kilogram.

Harga Telur Sempat Lebih Tinggi Sebelumnya

Salah seorang pedagang di Pasar Pal menyebutkan bahwa harga telur ayam sebenarnya sudah sedikit menurun dibandingkan hari sebelumnya.

“Kalau kemarin Rp31 ribu untuk telur biasa, sekarang Rp30,5 ribu,” ungkap seorang pedagang.

Meski ada penurunan, harga tersebut masih jauh dari harga normal yang biasa berada di kisaran Rp27 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram.

Pedagang mengaku kenaikan harga dipicu oleh naiknya biaya pakan ayam dan distribusi, yang berdampak langsung pada harga di tingkat eceran.

Kenaikan harga telur ayam membuat sejumlah ibu rumah tangga di Depok harus memutar otak untuk menyesuaikan anggaran belanja.

Salah satunya Ulie (29), warga Beji, Depok, yang mengaku keberatan dengan kondisi ini.

“Telur itu kan juga sumber protein paling mudah diolah, sebagai seorang ibu ya keberatan,” ungkap Ulie.

Ia menjelaskan, telur merupakan bahan pangan utama di rumah tangganya karena selain praktis diolah, juga menjadi menu favorit anak-anaknya.

“Kalau harga naik terus, ya jadi bingung juga. Telur itu bahan masakan harian, bukan barang mewah,” terang Ulie.

Ulie menambahkan, selama dua minggu terakhir harga bahan pokok mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Kayaknya ya sudah dua minggu harga pada naik, daging ayam juga tinggi,” jelas Ulie.

Pemerintah Diharapkan Ambil Langkah Nyata

Meningkatnya harga telur ayam di Depok dan berbagai daerah lain mendorong masyarakat berharap adanya intervensi dari pemerintah untuk menstabilkan harga.

Warga meminta agar operasi pasar atau program stabilisasi harga pangan segera dilakukan, seperti yang pernah diterapkan saat momen Lebaran dan Natal.

“Harapannya pemerintah bisa bantu turunkan harga telur. Kalau bisa ada operasi pasar biar masyarakat nggak terlalu berat,” ujar Ulie.

Program operasi pasar dari pemerintah biasanya dilakukan melalui kolaborasi dengan Perum BULOG dan dinas terkait.

Langkah ini terbukti efektif dalam menekan harga pangan pokok di pasaran, termasuk telur, beras, dan minyak goreng.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *