Warga Pocin Depok Kebanjiran, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung
adainfo.id – Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, turun langsung ke lokasi banjir di Kelurahan Pondok Cina (Pocin), Kecamatan Beji, Selasa (4/3/2025).
Banjir yang melanda wilayah RW 01 Jalan HM Tohir, Pocin, terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung setelah hujan deras mengguyur Kota Depok sejak Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa dini hari.
“Atas arahan Bapak Wali Kota Depok, kami langsung meninjau lokasi banjir. Menurut warga, ketinggian air kali ini sangat tinggi dan belum pernah terjadi sebelumnya, walaupun informasinya ini banjir lima tahunan,” ujar Chandra usai meninjau lokasi banjir.
Arahan untuk Antisipasi Banjir Susulan
Dalam tinjauannya, Chandra Rahmansyah menginstruksikan Lurah Pondok Cina, Nurman Hakim, untuk menyiapkan skenario darurat, terutama jika terjadi banjir susulan.
“Kami minta Lurah menyiapkan tempat pengungsian jika nanti malam ada luapan lebih tinggi lagi. Karena usai kami tinjau, di perlukan tempat pengungsian bagi warga,” terangnya.
Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak
Selain meninjau lokasi, Chandra Rahmansyah juga menyalurkan bantuan sembako dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok untuk warga terdampak banjir.
“Penanganan permanen akan kami kaji bersama dinas terkait. Yang jelas, untuk saat ini, saya meminta Dinsos supaya memperhatikan kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lansia,” ucap Chandra.
Dampak Banjir: 40 Kepala Keluarga Terdampak
Berdasarkan laporan, sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) di empat RW terdampak banjir di Kelurahan Pocin.
Wilayah yang terdampak adalah RW 1, RW 2, RW 5, dan RW 6 dengan Ketinggian air mencapai 2,5 hingga 3 meter.
Tidak ada korban jiwa, namun empat ekor domba milik warga mati akibat banjir.
Instruksi itupun di berikan kepada Lurah untuk menyiapkan skenario pengungsian jika banjir susulan terjadi.
Setelah air mulai surut dan warga melakukan pembersihan pasca banjir.
Penanganan lebih lanjut pun semoga bisa segera terlaksana, agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.
