Warkop di Depok Terbakar Akibat Gas Elpiji Bocor, Penjaga Alami Luka Bakar
adainfo.id – Warung Kopi (Warkop) yang berada di Jalan Kober, RT 04/RW 04, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok ludes terbakar pada Kamis (12/6/2025) dini hari tadi.
Kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran gas elpiji 3 kilogram yang kemudian tersambar percikan api dari rokok penjaga warung.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.45 WIB ini sontak menggegerkan warga sekitar.
Api melahap warkop tersebut dan menyebabkan dua penjaga mengalami luka bakar.
“Kami menerima laporan pukul 00.45 WIB dan langsung menerjunkan 17 personel dengan 4 unit mobil pemadam dari Mako, Pos Walikota, dan Pos Merdeka,” kata Tesy Haryati, Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Kamis (12/6/2025).
Kronologi Kebakaran: Rokok dan Gas Bocor Jadi Pemicu
Berdasarkan keterangan saksi dan korban, kebakaran bermula saat dua dari tiga penjaga warkop sedang memindahkan tabung gas elpiji yang bocor ke kamar mandi.
Tanpa disadari, salah satu dari mereka masih menyalakan rokok, dan percikan api langsung menyambar gas yang bocor.
“Ada percikan api dari rokok yang kemudian menyambar gas dan menimbulkan kobaran api,” jelas Tesy.
Api dengan cepat membesar dan membakar area warung berukuran sekitar 3×2 meter persegi.
Warga yang melihat kejadian segera membantu mengevakuasi korban dan menghubungi pemadam kebakaran.
Proses Pemadaman dan Evakuasi Korban
Sekitar satu jam proses pemadaman, api berhasil dikendalikan oleh petugas damkar pada pukul 01.40 WIB.
Dua penjaga warkop uang mengalami luka bakar langsung dilarikan oleh warga ke RS Bunda Margonda. Sementara satu orang lainnya mengalami luka ringan.
Imbauan DPKP: Waspadai Penggunaan Gas Elpiji dan Rokok
Tesy menegaskan bahwa kebakaran seperti ini bisa dicegah bila protokol keselamatan gas elpiji dipatuhi dan aktivitas berisiko seperti merokok di area rawan gas dihindari.
“Kami imbau warga untuk lebih waspada dalam menangani kebocoran gas elpiji dan tidak merokok di area yang rentan kebakaran. Keselamatan harus jadi prioritas,” ujarnya.
Kasus ini menjadi peringatan serius bagi pelaku usaha kecil dan masyarakat umum agar lebih disiplin dalam menjaga keselamatan, terutama saat menangani bahan bakar gas.