Waspada Cacingan, Penyakit yang Masih Jadi Ancaman Serius di Indonesia

ARY
Ilustrasi penyakit cacingan masih menjadi ancaman untuk masyarakat Indonesia. (Foto: Freepik)

adainfo.id – Penyakit cacingan kembali menjadi sorotan publik setelah seorang balita berusia tiga tahun asal Kabupaten Sukabumi meninggal dunia akibat infeksi cacing dalam tubuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan banyak cacing yang bersarang di dalam organ tubuh balita tersebut hingga membuat kondisinya memburuk.

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa cacingan bukanlah penyakit sepele.

Penyakit yang sering kali dianggap ringan ini nyatanya dapat menyerang siapa saja.

Baik anak-anak maupun orang dewasa, bahkan berakibat fatal bila tidak segera ditangani.

Cacingan Masih Jadi Masalah Kesehatan Serius di Indonesia

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, penyakit cacingan masih menjadi masalah serius di Indonesia.

Ia menegaskan bahwa infeksi cacing dapat menimbulkan berbagai dampak negatif.

Mulai dari anemia, gangguan pertumbuhan, penurunan kecerdasan, menurunnya kualitas sumber daya manusia dan juga menimbulkan kerugian ekonomi.

“Anak-anak merupakan kelompok paling rentan karena kebiasaan mereka yang sering bermain di tanah, kurang menjaga kebersihan,” ujar Mary, dikutip Senin (25/08/2025).

Mary menjelaskan, terdapat beberapa jenis cacing yang sering menginfeksi manusia.

Di antaranya cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, cacing pita, dan cacing pipih.

Masing-masing jenis cacing memiliki gejala khas, sehingga masyarakat diminta waspada dan tidak mengabaikan tanda-tanda awal infeksi.

Penyebab dan Cara Penularan Cacingan

Lebih lanjut, Mary memaparkan bahwa penularan cacingan biasanya disebabkan oleh kebiasaan buang air besar (BAB) sembarangan.

Lalu juga, bermain tanpa alas kaki, konsumsi makanan kotor, serta tidak menjaga kebersihan diri.

Cacing jenis Soil Transmitted Helminths (STH) atau cacing yang siklus hidupnya memerlukan tanah, menjadi penyebab utama kasus cacingan di Indonesia.

Telur cacing yang menempel di tanah dapat masuk ke tubuh melalui makanan, tangan, atau kulit yang bersentuhan langsung dengan tanah.

“Infeksi cacing bisa beredar sampai saluran nafas bahkan bisa keluar lewat hidung atau mulut,” jelasnya.

Pencegahan Cacingan, Jangan Anggap Remeh Kebersihan

Mary menekankan pentingnya langkah pencegahan agar masyarakat terhindar dari bahaya cacingan.

Beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan di antaranya rajin mencuci tangan dan kaki, menghindari makanan kotor.

Kemudian, memasak makanan hingga matang, ganti pakaian setelah bermain di luar hingga minum obat cacing.

“Dengan langkah ini, tubuh akan terjaga dari penyebab penyakit cacingan ini,” terangnya.

“Sehingga, angka penderita cacingan diharapkan menurun dan juga kesehatan anak-anak bisa terjaga,” tandasnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *