Waspada Hewan Liar saat Musim Hujan, Ular Sanca Raksasa Terlihat Lagi di Pemukiman Warga Depok
adainfo.id – Warga Kampung Kandang RT 01 RW 02, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok digegerkan dengan kemunculan seekor ular sanca batik raksasa sepanjang 4 meter yang tiba-tiba masuk ke halaman rumah salah satu warga, Selasa (15/7/2025).
Kehadiran ular berukuran besar tersebut sontak menimbulkan kepanikan dan keresahan warga.
Terutama pemilik rumah yang langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok untuk meminta bantuan evakuasi.
Evakuasi Dikerahkan Tiga Personel Damkar
Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, Tesy Haryati, membenarkan adanya laporan tersebut.
Menurutnya, setelah menerima pengaduan, pihaknya langsung mengerahkan tiga personel dari UPT Bojongsari untuk melakukan evakuasi.
“Betul, kami menerima laporan dari warga Bojongsari mengenai seekor ular sanca yang masuk ke halaman rumah. Ukurannya cukup besar, sekitar 4 meter,” ujar Tesy, Rabu (16/7/2025).
Tim yang diterjunkan telah dilengkapi alat pelindung diri (APD) dan tongkat penjepit (grab stick) guna menjamin proses penanganan berjalan aman dan terkendali.
Ular Berhasil Dievakuasi dengan Aman
Setelah melakukan upaya evakuasi secara hati-hati, ular sanca batik tersebut akhirnya berhasil diamankan tanpa menimbulkan cedera pada warga maupun petugas.
“Alhamdulillah, ular sanca batik sepanjang 4 meter itu berhasil dievakuasi dengan aman,” kata Tesy menambahkan.
Saat ini, ular tersebut telah diamankan di markas DPKP Kota Depok dan akan ditangani sesuai prosedur penanganan hewan liar yang berlaku.
Imbauan Waspada Musim Hujan
Pihak DPKP Depok mengimbau warga untuk lebih waspada, khususnya di musim penghujan.
Di mana kemunculan hewan liar seperti ular lebih sering terjadi akibat perubahan habitat dan kondisi lingkungan yang lembab.
Tesy mengingatkan bahwa jika warga menemukan hewan liar atau berbahaya, segera hubungi layanan darurat DPKP untuk ditangani oleh tim profesional, agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat.
