Wondr Futsal Series Depok, Panggung Bergengsi untuk Sekolah-Sekolah Terbaik
adainfo.id – Depok kembali menjadi sorotan dunia olahraga pelajar setelah sukses menggelar Wondr Futsal Series, salah satu seri paling bergengsi dalam ajang futsal antar pelajar SMA/SMK se-Indonesia.
Kompetisi ini bukan hanya menjadi ajang adu taktik dan skill para pemain muda, tetapi juga wadah kreativitas, semangat sportivitas, dan kebanggaan bagi sekolah-sekolah di berbagai daerah.
Kepala Operasional Wondr Futsal Series Depok, Ahmad Tirmizi, mengungkapkan bahwa perjalanan kompetisi ini dimulai dari sebuah ide sederhana untuk mempertemukan bakat-bakat muda di dunia futsal pelajar.
Namun, kini konsep itu berkembang pesat dan menjelma menjadi salah satu turnamen pelajar terbesar di Indonesia.
Ahmad Tirmizi menjelaskan bagaimana Wondr Futsal Series berkembang dengan cepat dalam waktu singkat.
“Wondr Futsal Series ini aslinya awal kompetisi antar SMA, SMK se-Indonesia, dari Aceh sampai Jayapura. Terus yang tadinya di tahun pertama kita cuma 3 kota, sekarang kita udah ada di 40 kota,” jelas Ahmad Tirmizi.
Pertumbuhan signifikan ini menunjukkan antusiasme tinggi pelajar di berbagai daerah terhadap futsal.
Tidak hanya menjadi ajang olahraga, Wondr Futsal Series juga telah menjadi ruang pembinaan karakter dan kreativitas siswa.
Seri Depok Hadir Lebih Mewah dan Eksklusif
Setiap kota dalam rangkaian Wondr Futsal Series memiliki ciri khas tersendiri.
Namun, menurut Ahmad Tirmizi, seri Depok punya keistimewaan yang membuatnya lebih menonjol dibandingkan kota lain.
“Kalau seri Depok ini lebih mewah kita buatnya, kita kemasnya lebih eksklusif lah. Karena yang waiting list pun disini sampai 30 peserta,” ujarnya.
Konsep eksklusif yang dihadirkan dalam seri Depok terlihat dari pengemasan acara, tata panggung, hingga atmosfer kompetisi yang begitu meriah.
Banyak sekolah bahkan harus menunggu kesempatan untuk bisa berpartisipasi pada edisi selanjutnya karena kuota peserta terbatas.
Dari total puluhan sekolah yang mendaftar, hanya 24 tim yang berhasil lolos seleksi untuk berlaga di seri Depok tahun ini.
“Kalau yang berpartisipasi sekarang itu ada 24 tim. Yang minat mendaftar itu ada sekitar 56 atau 57 gitu. Dan kita nyeleksinya tuh berdasarkan jarak dari sekolah ke sini. Kedua dia punya tim futsal yang bagus. Ketiga dia punya supporter yang bagus juga,” jelas Ahmad.
Proses seleksi yang ketat ini memastikan bahwa setiap pertandingan menampilkan kualitas permainan tinggi serta dukungan luar biasa dari para suporter sekolah.
Tidak heran jika atmosfer di arena selalu terasa hidup dan kompetitif sejak peluit pertama dibunyikan.
Tantangan di Balik Layar: Jaga Kualitas dan Citra Kompetisi
Menggelar turnamen dengan skala besar dan lintas kota tentu bukan hal mudah.
Ahmad Tirmizi mengakui bahwa menjaga kualitas penyelenggaraan menjadi tantangan utama tim operasional.
“Wah kalau dibilang besar, kayaknya besar banget ya. Dari segi konten kita sangat-sangat amat menjaga biar kita tetap bagus ke kota-kota selanjutnya,” ujarnya.
Baginya, menjaga konsistensi bukan hanya soal teknis pertandingan, tetapi juga bagaimana menghadirkan pengalaman terbaik bagi pemain, penonton, dan sponsor.
Konsistensi inilah yang membuat Wondr Futsal Series semakin dikenal dan dinantikan.
Tidak hanya para pemain yang berkompetisi di lapangan, Wondr Futsal Series Depok juga menghadirkan kompetisi menarik bagi para pendukung, yakni kategori Best Supporter.
“Jadi semua sekolah yang ikut jadi peserta di sini, futsalnya, itu kan kita sudah seleksi berdasarkan supporternya yang bagus. Dan mereka itu sudah terdaftar secara tidak langsung menjadi peserta kompetisi best supporter,” jelas Ahmad.
Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai aspek, seperti jumlah dan kekompakan suporter, kreativitas koreografi di tribun, keseragaman atribut, hingga kehadiran guru pendamping.
“Adapun penilainya dari banyaknya supporter, koreo-koreo yang mereka buat di gor. Terus ada dari seragam, terus kehadiran guru juga mempengaruhi nilai-nilai mereka nantinya,” tambahnya.
Kategori ini bukan sekadar hiburan tambahan, melainkan bentuk apresiasi bagi semangat kebersamaan antar siswa yang ikut menyukseskan turnamen.
Harapan ke Depan: Dari SMA ke SMP dan SD
Bagi Ahmad Tirmizi, Wondr Futsal Series tidak berhenti sampai di sini. Ia berharap ajang ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak level pendidikan.
“Yang jelas sih harapannya lebih baik lagi dan kita pengennya tidak cuma di antar SMA dan antar kuliah, kita bisa merambah ke SMP dan SD juga,” ungkapnya.
Rencana ekspansi ini menjadi bukti bahwa Wondr Futsal Series ingin menjadi wadah pembinaan olahraga sejak dini.
Dengan begitu, talenta muda di berbagai tingkat pendidikan dapat tumbuh dalam ekosistem kompetitif yang sehat dan inspiratif.
Suara dari Lapangan: Cerita dari SMK Al-Muhtadin
Salah satu tim yang berpartisipasi dalam Wondr Futsal Series Depok adalah SMK Al-Muhtadin, yang tampil dengan semangat juang tinggi.
Pelatih tim, Mulki, mengungkapkan kebanggaannya atas performa anak asuhnya dalam pertandingan.
“Lumayan seru dari kedua tim sama-sama saling berserang dan supporternya juga seru,” kata Mulki.
Menurutnya, kekompakan tim menjadi kunci utama permainan mereka.
“Tetap sabar dan tetap main bersama, tidal salah-salahan,” ujarnya.
Atmosfer di arena pun mendapat pujian darinya.
“Cukup seru, laganya permainan cukup intens, keras juga. Awal-awal pas pertama itu kurang ya, masih di demam panggung. Tapi berjalannya waktu babak pertama dan babak kedua sudah sesuai dengan apa yang diomongin sama kita.”
Dukungan Supporter dan Harapan ke Final
Bagi Mulki, dukungan dari suporter menjadi elemen penting dalam setiap pertandingan.
“Lumayan bagus, seru, rame,” katanya singkat.
Ia pun tak ragu menargetkan prestasi tertinggi bagi sekolahnya.
“Wah, tentu seru banget. Kita harapkan untuk SMK Al-Muhtadin ini sampai juara lah, sampai final,” ujarnya penuh optimisme.
Semangat itu menjadi gambaran nyata bagaimana Wondr Futsal Series Depok bukan hanya kompetisi, tetapi juga simbol kebanggaan dan persaudaraan antar pelajar.