Ada Perbaikan Jembatan di Cilodong Depok, Ini Jalan Alternatif yang Bisa Diakses Warga
adainfo.id – Akses jalan menuju Jalan Raya Bogor resmi ditutup sementara karena adanya perbaikan Jembatan Kali Jantung di Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Penutupan jalur tersebut berlaku sejak 8 September hingga 8 Oktober 2025.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan unsur instansi lainnya untuk merespons keluhan warga terkait banjir yang kerap terjadi akibat penyumbatan aliran air di sekitar jembatan tersebut.
Perbaikan Jembatan Kali Jantung ditujukan untuk memperlancar aliran sungai yang selama ini tersumbat dan memicu banjir di permukiman sekitar.
Pemerintah menilai, pembenahan struktur jembatan merupakan solusi jangka panjang agar aliran air dapat mengalir lebih lancar.
Selain mengurangi risiko banjir, proyek ini juga diharapkan mampu memperkuat daya tahan jembatan sehingga aman dilalui kendaraan dengan beban berat.
Penutupan Jalan Demi Keselamatan
Selama masa pengerjaan, Jalan Asrama Cilodong menuju Jalan Raya Bogor ditutup total.
Penutupan ini dilakukan demi menjaga kelancaran proses konstruksi.
Sekaligus memastikan keselamatan pengendara dan pejalan kaki yang biasa melintas di jalur tersebut.
Pengendara diarahkan untuk menggunakan sejumlah rute alternatif yang telah disiapkan.
Terdapat tiga jalur alternatif bagi warga yang biasa melintas di Jalan Asrama Cilodong.
Berikut skema rekayasa lalu lintas yang berlaku:
1. Rute Pertama: Jalan M. Nasir → Jalan H. Dimun Raya → Jalan Tole Iskandar → Jalan Raya Bogor.
2. Rute Kedua: Jalan Bedahan → Jalan Al Barokah → Jalan Pekapuran → Jalan Raya Bogor.
3. Rute Ketiga: Jalan Raya Abdul Gani → Jalan Abdul Gani 1 → Jalan Pekapuran → Jalan Raya Bogor.
Dengan adanya rekayasa ini, masyarakat diminta untuk menyesuaikan perjalanan mereka dan memperhitungkan waktu tempuh tambahan akibat pengalihan arus.
Kata Warga Terkait Penutupan Jalan
Abdul (27), seorang pengendara motor yang ditemui di lokasi, mengaku sempat terjebak kemacetan imbas pengalihan arus lalu lintas.
“Ya kejebak (kemacetan) tadi,” ungkapnya.
Ketika ditanya dari arah mana ia terjebak, Abdul menjawab ketika mau ke arah Jakarta.
Menurutnya, kemacetan tersebut terjadi karena adanya penutupan jalan akibat perbaikan jembatan di Cilodong.
“Imbas perbaikan jembatan di Cilodong,” ujarnya.
Ia juga menyebut banyak jalan yang dialihkan sehingga membuat arus kendaraan semakin padat.
“Ya banyak yang dialihin juga,” tambahnya.
Meski demikian, Abdul mengatakan masih ada jalan alternatif lain yang bisa digunakan.
“Ya alternatif lainnya paling nyari jalan yang lain buat bisa lewat,” katanya.
