Festival Sungai Ciliwung 2025 di Depok, KLH Dorong Pemulihan Ekosistem Lewat Kolaborasi Pentahelix
adainfo.id – Dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menggelar Festival Sungai Ciliwung 2025 di Kota Depok.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempercepat pemulihan ekosistem salah satu sungai strategis nasional yang memiliki peran vital bagi masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH, Rasio Ridho Sani, menegaskan bahwa program ini mengusung pendekatan pentahelix dengan melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat.
“Kami percaya, dengan kolaborasi lintas sektor, upaya percepatan pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung dapat dilakukan lebih cepat dan optimal,” ujar Rasio, Minggu (10/8/2025).
Sungai Ciliwung, Aset Strategis Nasional
Sungai Ciliwung melintasi dua provinsi, yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta, serta memiliki fungsi penting sebagai sumber daya air, pengendali banjir, penjaga keanekaragaman hayati, dan potensi sosial-budaya hingga pariwisata.
Rasio menekankan bahwa sinergi berbagai pihak akan memaksimalkan upaya pemulihan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Depok yang turut aktif mendukung program ini.
Rangkaian Kegiatan Festival
Festival Sungai Ciliwung 2025 tidak hanya menjadi ajang kampanye lingkungan, tetapi juga menghadirkan aksi nyata.
Seperti Penanaman pohon di area DAS untuk mencegah erosi dan memperbaiki kualitas air, pembersihan sampah di sepanjang aliran sungai, pembangunan dermaga untuk aktivitas warga dan wisata air.
Lalu, lomba arung jeram sebagai promosi wisata sungai, hingga pengenalan kurikulum biru di sekolah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini.
“Kami ingin menjadikan Sungai Ciliwung multifungsi, dari fungsi ekonomi, sosial budaya, hingga pariwisata,” kata Rasio.
Apresiasi dari Pemkot Depok
Disisi lain, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menyampaikan terima kasih kepada KLH, kementerian terkait, serta lembaga lainnya yang telah berkolaborasi menjaga kelestarian Sungai Ciliwung.
“Kolaborasi ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Kami siap mendukung dan melanjutkan program hingga fungsi ekosistem kembali seperti semula,” ujar Chandra.
Menurut Chandra, pemulihan Sungai Ciliwung tidak hanya akan mengembalikan fungsi ekologis, tetapi juga berpotensi menciptakan sumber ekonomi baru dan destinasi wisata yang menarik bagi warga Depok.