Puluhan Bangunan Liar di Jalan Playangan Terancam Dibongkar, Pemkab Cirebon Siapkan Pelebaran Jalan

adainfo.id – Rencana pembangunan infrastruktur kembali mengemuka di Kabupaten Cirebon.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) telah menyiapkan program strategis berupa pelebaran ruas jalan Playangan – Babakan Losari sepanjang 1.500 meter.

Jalan yang kini hanya sekitar 4 meter tersebut akan diperluas menjadi 7 meter dengan tambahan 3 meter lebar jalan serta pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL).

Proyek ini dijadwalkan masuk ke dalam anggaran tahun 2026 dan diproyeksikan sebagai salah satu penopang utama distribusi barang industri di wilayah Cirebon Timur.

Namun di balik rencana tersebut, puluhan bangunan liar yang berdiri di sepanjang bahu jalan dipastikan terdampak penertiban.

Kondisi jalan saat ini sudah tidak lagi memadai untuk menampung arus lalu lintas. Kuwu Playangan, Sobitin, pada Senin (08/09/2025) menyebutkan bahwa jalur Playangan – Babakan Losari setiap hari dilintasi kendaraan kontainer dan truk besar.

“Memang sudah saatnya jalan Playangan – Babakan Losari ini diperlebar. Hampir setiap hari kendaraan kontainer dan truk besar melintas. Kalau berpapasan dengan mobil lain, salah satunya harus berhenti. Itu jelas menghambat arus lalu lintas,” ujarnya.

Secara teknis, pelebaran jalan direncanakan dengan menambah 2 meter di sisi kanan dan 1 meter di sisi kiri.

Selain itu, 1 meter tambahan akan dimanfaatkan untuk pembangunan SPAL guna mengantisipasi banjir dan kerusakan jalan akibat air hujan.

Puluhan Bangunan Liar Terancam Dibongkar

Namun, rencana pelebaran jalan ini tidak berjalan mulus. Data sementara menunjukkan terdapat 36 bangunan liar yang berdiri di bahu jalan, terdiri dari 34 bangunan di sisi barat dan 2 bangunan di sisi timur.

“Pemilik bangunan sudah mendapat surat pemberitahuan sejak seminggu lalu. Selanjutnya, akan ada sosialisasi di Kecamatan Gebang oleh pihak kecamatan bersama Pemkab Cirebon,” kata Sobitin.

Bangunan-bangunan tersebut umumnya digunakan sebagai warung, kios, atau tempat usaha kecil.

Sebagian masyarakat mengaku keberatan karena bangunan itu menjadi sumber mata pencaharian mereka.

Tidak hanya di Desa Playangan, proyek pelebaran jalan juga melintasi wilayah Desa Silihasih (Kecamatan Pabedilan) dengan 15 bangunan terdampak, serta Desa Tersana dengan 8 bangunan terdampak. Jika ditotal, lebih dari 50 bangunan liar diperkirakan harus ditertibkan.

Kondisi tersebut menimbulkan dilema tersendiri. Di satu sisi, pelebaran jalan merupakan kebutuhan mendesak.

Di sisi lain, masyarakat yang terdampak mengkhawatirkan hilangnya sumber ekonomi mereka.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Kabupaten Cirebon melalui surat resmi telah mengirimkan permohonan kedua kepada pemilik bangunan agar bersiap menghadapi penertiban.

Jalan Strategis untuk Distribusi Industri

Ruas Playangan – Babakan Losari saat ini menjadi salah satu jalur vital di Cirebon Timur.

Jalan ini menghubungkan kawasan industri dengan jalur Pantura dan jalur selatan. Arus logistik yang padat membuat pelebaran jalan dianggap tidak bisa ditunda lagi.

Sobitin berharap, setelah pelebaran rampung, perekonomian masyarakat sekitar akan ikut terdongkrak.

“Kalau aksesnya lancar, usaha masyarakat ikut hidup. Ini tentu akan membawa dampak positif,” katanya.

Bagi pelaku usaha kecil hingga menengah, akses distribusi barang yang lebih lancar berarti potensi pasar semakin luas. Sementara bagi industri besar, waktu tempuh dan biaya transportasi bisa ditekan.

Penertiban Menunggu Sosialisasi

Meski pemberitahuan sudah dilayangkan, proses penertiban tidak akan dilakukan serta-merta.

Pemerintah berencana menggelar sosialisasi lebih lanjut di tingkat kecamatan sebelum pelaksanaan.

Hal ini untuk memberikan pemahaman dan mencari solusi terbaik agar masyarakat tidak merasa dirugikan secara sepihak.

“Kewenangan penuh ada di Pemkab Cirebon. Kami di desa hanya mendukung agar rencana ini berjalan lancar. Mudah-mudahan masyarakat bisa menerima dengan baik demi kepentingan bersama,” pungkas Kuwu Playangan.

Infrastruktur sebagai Prioritas Pembangunan Daerah

Proyek pelebaran jalan Playangan – Babakan Losari masuk dalam prioritas pembangunan infrastruktur Pemkab Cirebon.

Pemerintah daerah menilai, peningkatan infrastruktur jalan akan berdampak langsung pada geliat industri, perdagangan, hingga perekonomian lokal.

Dengan dukungan anggaran tahun 2026, Pemkab Cirebon berharap pembangunan berjalan sesuai jadwal tanpa hambatan berarti.

Keberhasilan proyek ini juga akan menjadi tolok ukur komitmen pemerintah dalam menjawab kebutuhan transportasi masyarakat dan dunia usaha di kawasan timur Cirebon.