Pemkot Depok Perkuat Koordinasi Hadapi Potensi Lonjakan Harga Saat Nataru
adainfo.id – Penyusunan langkah pengendalian inflasi di Kota Depok memasuki fase penguatan setelah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar High Level Meeting (HLM) pada Kamis (11/12/2025).
Forum tersebut menjadi momentum strategis untuk menyusun langkah mitigasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau Nataru.
Periode tersebut ketika aktivitas konsumsi dan pergerakan harga historisnya meningkat.
Pertemuan ini menandai konsolidasi lintas sektor antara pemerintah daerah, instansi teknis, hingga pelaku distribusi dalam memetakan potensi tekanan harga pada sejumlah komoditas strategis.
Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah menegaskan tiga fokus utama yang harus dijalankan TPID untuk menjaga stabilitas harga sepanjang periode Nataru.
Pertama, memastikan ketersediaan pasokan pangan tetap aman. Kedua, menjaga kelancaran distribusi barang.
Ketiga, melakukan mitigasi dini terhadap potensi inflasi, khususnya pada komoditas yang rentan mengalami lonjakan harga seperti beras, cabai, telur, dan daging.
“Pemkot Depok bersama BPS, TNI, Polri, dan seluruh stakeholder berkoordinasi agar pengendalian inflasi berjalan terarah dan terukur,” ujarnya dikutip Kamis (11/12/2025).
Chandra menyebutkan bahwa lonjakan permintaan pangan kerap menjadi pemicu utama naiknya indeks harga pada periode HBKN.
Sehingga seluruh perangkat TPID harus bersiap menghadapi peningkatan aktivitas pasar.
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Penguatan Stabilitas Harga
Lebih lanjut, Chandra menekankan pentingnya kerja kolaboratif antara pemerintah daerah, perangkat teknis, pelaku usaha, distributor, hingga masyarakat.
Upaya pengendalian inflasi menurutnya tidak dapat berdiri sendiri.
Melainkan memerlukan dukungan berbagai pihak agar respons yang dihasilkan bersifat cepat, terukur, dan berkelanjutan.
Mengusung semangat Bersama Depok Maju, TPID menargetkan agar pengendalian inflasi tidak hanya menjadi respons musiman, tetapi bagian dari kerja sistematis jangka panjang.
Strategi ini sekaligus menjadi kontribusi Kota Depok dalam membantu menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Melalui forum ini kami memastikan seluruh komponen TPID mengambil peran aktif, sehingga diharapkan tidak terjadi kenaikan harga bahan pokok pada periode Nataru,” tukasnya.
Komitmen Menjaga Stabilitas Harga Menjelang Akhir Tahun
Melalui HLM ini, TPID menegaskan komitmen menjaga keamanan pasokan, kontrol distribusi, serta kesiapan seluruh unit kerja menghadapi fluktuasi kebutuhan masyarakat.
Pemerintah berharap upaya komprehensif tersebut dapat mencegah kenaikan harga yang signifikan selama Natal dan Tahun Baru.
Dengan strategi terpadu dan koordinasi yang intensif, Kota Depok menargetkan kondisi inflasi tetap terkendali.
Sehingga aktivitas ekonomi masyarakat di penghujung tahun dapat berjalan stabil dan aman.
