Pratika Martha Lena: CEO Cantik Berjiwa Seni yang Hidupkan Budaya Nusantara

adainfo.id – Pratika Martha Lena, wanita cantik kelahiran Jakarta, 11 Januari 1986, berhasil menunjukkan jiwa seni yang sangat tinggi.

Sejak kecil, Lena sudah mencintai dunia seni tari, bahkan menguasai berbagai tarian tradisional hingga modern.

Mulai dari Tari Batak, Tari Bali, Tari Betawi, hingga tari modern, semua di kuasainya dengan baik.

Kini, Lena menjadi CEO LENS Production, sebuah sanggar tari profesional yang telah berkembang pesat selama hampir 10 tahun.

LENS Production: Melestarikan Tari Tradisional Indonesia

LENS Production, sanggar tari yang di dirikan oleh Lena, telah menjadi wadah bagi para pecinta tari untuk berkarya dan belajar.

Selain itu, LENS Production tidak hanya mengajarkan tari, tetapi juga menyediakan berbagai layanan profesional untuk berbagai acara besar seperti pernikahan, gathering, festival, dan lain-lain.

“Kalau bisa sih tari-tarian tradisional juga dapat lebih di kenal oleh dunia, agar tidak punah serta mendapat perhatian khusus dari pemerintah,” ujar Pratika Martha Lena.

Visi LENS Production: Menghidupkan Seni Budaya di Mata Publik

Sebagai CEO LENS Production, Lena memiliki visi yang kuat dalam membangun kesadaran masyarakat untuk meningkatkan apresiasi di mata publik.

Selain itu juga mewujudkan keanekaragaman bentuk budaya.

Sediakan Layanan Pendukung Acara

LENS Production juga menyediakan berbagai layanan pendukung acara.

Di antaranya pemusik adat dan nasional, sewa kostum daerah/nasional.

Kemudian, Videografer dan Fotografer, MC serta Talent/Event dan sebagainya.

Kreativitas Tanpa Batas: LENS Production dalam Setiap Event

Lena telah membuktikan kemampuan LENS Production dalam menghidupkan suasana acara dengan tampilan seni tari yang memukau.

Setiap event yang di tangani oleh LENS Production selalu berjalan sukses.

“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda dalam setiap acara, tidak hanya menampilkan seni tari, tetapi juga membangun kesan mendalam bagi para penonton,” jelasnya.

Seni Tari sebagai Warisan Budaya

Menurut Pratika, seni tari tradisional adalah warisan budaya yang tidak ternilai.

Ia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih agar seni tradisional tetap eksis dan berkembang.

“Seni tari tradisional harus di kenal lebih luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional,” bebernya.