Jangan Panik! Ini Cara Mudik Aman dengan Anabul

adainfo.id – Menjalani mudik adalah momen spesial untuk banyak keluarga, termasuk bagi yang memiliki hewan peliharaan atau anabul (anak bulu).

Namun, membawa anabul dalam perjalanan jauh itu bukanlah hal yang mudah.

Perlu persiapan matang agar mereka tetap aman dan nyaman selama perjalanan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani, menegaskan pentingnya kesiapan sebelum mudik dengan hewan kesayangan.

“Hewan peliharaan juga butuh persiapan khusus sebelum bepergian jauh. Pastikan juga mereka sehat, memiliki dokumen lengkap jika diperlukan, dan terbiasa dengan perjalanan agar tidak stres,” ujarnya, dikutip Rabu (26/3/2025).

Pastikan Kondisi Kesehatan Anabul Sebelum Mudik

Sebelum membawa anabul mudik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kondisinya dalam keadaan sehat.

Pemeriksaan kesehatan sangat penting agar hewan peliharaan tidak mengalami gangguan selama perjalanan.

Pemilik di sarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter hewan.

Bagi warga Depok, bisa memanfaatkan layanan di Puskeswan Kota Depok.

“Kalau bepergian ke luar kota atau luar negeri, pemilik hewan wajib mengurus Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan memastikan anabul sudah di vaksinasi rabies serta punya hasil tes titer antibodi rabies,” jelas Widyati.

Proses pendaftaran SKKH dapat secara online melalui https://bit.ly/lalinhewandepok untuk mempermudah pemilik hewan mendapatkan dokumen.

Latih Anabul untuk Terbiasa dengan Perjalanan

Agar anabul tidak stres saat perjalanan jauh, pemilik di sarankan untuk melatih mereka terlebih dahulu.

“Coba ajak hewan peliharaan bepergian dalam jarak pendek terlebih dahulu. Ini pun akan membantu mereka beradaptasi, serta mengurangi stres saat perjalanan jauh,” tambahnya.

Selain itu, penting juga untuk menyiapkan kandang atau pet carrier yang nyaman, makanan dan minuman yang cukup.

Kemudian, mainan atau selimut favorit untuk memberi rasa aman.

Tips Keamanan dan Kenyamanan Saat Perjalanan

Bagi yang menggunakan mobil pribadi, ada beberapa hal yang harus di perhatikan.

Jangan biarkan hewan berkeliaran di dalam mobil, karena bisa membahayakan keselamatan.

Lalu, pastikan ventilasi udara baik agar mereka tetap nyaman.

Berhentilah setiap 2-3 jam agar anabul bisa bergerak dan buang air.

Sementara bagi yang menggunakan transportasi umum seperti pesawat, bus, atau kereta api, penting untuk memahami kebijakan terkait hewan peliharaan.

“Gunakan kandang yang memenuhi standar keamanan penerbangan kalau naik pesawat. Untuk kereta atau bus, cek dulu aturan dari penyedia layanan transportasi supaya perjalanan tetap nyaman bagi semua,” jelasnya.

Bawa Obat dan Pastikan Anabul Tetap Terhidrasi

Selain memastikan kondisi kesehatan sebelum berangkat, pemilik juga harus membawa obat-obatan yang di perlukan.

Seperti, obat anti-mabuk, suplemen penenang kalau perlu, dan air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi anabul.

“Jangan pernah meninggalkan hewan di dalam mobil yang terkunci, apalagi ketika cuaca panas. Itu bisa sangat berbahaya,” tegasnya.

Setibanya di Tujuan, Biarkan Anabul Beradaptasi

Sesampainya di tempat tujuan, pemilik harus memberi waktu bagi anabul untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

“Jangan langsung memaksanya Unu berinteraksi dengan orang atau hewan lain. Biarkan mereka mengeksplorasi tempat baru secara perlahan agar tidak stres,” sarannya.

Selain itu, pemilik di sarankan untuk memberikan makanan secara bertahap guna mencegah gangguan pencernaan akibat perubahan lingkungan.

Alternatif: Titipkan Anabul di Pet Hotel

Bagi pemilik yang tidak bisa membawa anabul saat mudik, menitipkan mereka di pet hotel bisa menjadi solusi terbaik.

Namun, pastikan untuk memilih pet hotel dengan cermat yakni yang memiliki fasilitas memadai.

Lalu, staf yang berpengalaman dalam merawat hewan, memiliki reputasi baik dan ulasan positif dari pelanggan lain.

“Sebaiknya berikan informasi tentang kebiasaan dan juga kebutuhan anabul kepada pet hotel supaya mereka dapat merawatnya dengan baik,” tambahnya.

Sebelum menitipkan, pastikan hewan dalam kondisi sehat dan sudah di vaksinasi untuk mencegah risiko penyakit menular.

Butuh Bantuan? Hubungi DKP3 Depok

Bagi warga Depok yang membutuhkan bantuan dalam pengurusan SKKH atau informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Hotline Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di nomor 0812-1330-5834.

Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik bersama hewan peliharaan bisa menjadi pengalaman menyenangkan bagi pemilik maupun anabul.

“Kenyamanan dan kesehatan hewan selama perjalanan adalah prioritas utama,” paparnya.

“Dengan persiapan yang baik, mudik bersama anabul dapat berjalan lancar dan menyenangkan,” pungkasnya.