Sehari Jelang Iduladha, KDM Sebar Daging Kepada Masyarakat Tonjong
adainfo.id – Warga Desa Tonjong, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, merasakan kejutan yang penuh haru di Hari Raya Idul Adha 1446 H, Kamis (05/06/2025). Betapa tidak, tanpa pemberitahuan resmi sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengirimkan daging untuk 1.337 rumah di desa tersebut, yang terletak di ujung timur perbatasan Cirebon–Brebes–Kuningan.
Lebih dari itu, Kang Dedi juga dikabarkan akan menunaikan sholat Idul Adha langsung di Desa Tonjong, menjadikan momen Idul Adha kali ini terasa sangat istimewa bagi masyarakat yang berada di daerah pelosok tersebut.
Informasi mengejutkan ini pertama kali disampaikan oleh Kuwu Desa Tonjong, Yuherna, saat ditemui di kantor desanya bersama Camat Pasaleman dan sejumlah kuwu lainnya. Menurutnya, kabar tentang kedatangan Gubernur Jabar didapat secara mendadak dan langsung ia informasikan kepada perangkat desa dan unsur Muspika.
“Saya tiba-tiba dapat kabar bahwa KDM mau ke sini. Dan setelah itu baru saya informasikan kepada camat dan rekan kuwu lainnya. Bagi saya, baik secara pribadi maupun atas nama masyarakat Tonjong, ini adalah kehormatan yang luar biasa,” ujar Kuwu Yuherna dengan nada terharu.
Daging untuk 1.337 Rumah
Pembagian daging ke seluruh rumah tangga di Desa Tonjong menjadi simbol kepedulian sosial dari orang nomor satu di Jawa Barat. Desa Tonjong sendiri dikenal sebagai salah satu daerah terpencil dan tertinggal di Kabupaten Cirebon, dengan akses terbatas dan kondisi sosial ekonomi yang masih dalam tahap pengembangan.
Kehadiran daging kurban tersebut diharapkan dapat menjadi bentuk penguatan solidaritas dan penghibur batin bagi warga yang selama ini jarang tersentuh langsung oleh kegiatan pemerintah provinsi.
“Semoga kehadirannya membawa keberkahan dan mohon maaf jika banyak kekurangan dalam penerimaan kami,” kata Yuherna, tulus.
Desa Tonjong, Titik Perhatian di Ujung Timur Cirebon
Secara geografis, Desa Tonjong berada di perbatasan paling timur Kabupaten Cirebon, berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Posisi ini menjadikannya sering terabaikan dalam distribusi program pembangunan, terutama karena akses jalan yang cukup sulit dan minimnya infrastruktur publik.
Namun justru karena posisi itulah, KDM ingin hadir langsung di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk nyata dari pemerintahan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat pinggiran.
Apa yang dilakukan Gubernur Dedi Mulyadi ini memperlihatkan bahwa semangat Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban, tapi juga momentum berbagi dan menjangkau masyarakat yang selama ini berada di luar radar pembangunan utama.
Distribusi daging ke 1.337 rumah tangga bukan angka kecil. Ini adalah komitmen nyata dalam menjadikan hari besar keagamaan sebagai momentum memperkuat jalinan antara pemerintah dan rakyatnya.
Rencana Gubernur untuk ikut sholat Idul Adha langsung di Desa Tonjong menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat. Di tengah berbagai agenda dan dinamika politik, keputusan hadir langsung ke desa kecil ini memperlihatkan keberpihakan kepada wilayah yang selama ini tidak tersorot kamera publik.
Masyarakat berharap, kedatangan Gubernur bisa menjadi pembuka jalan bagi peningkatan pembangunan dan fasilitas publik di wilayah Pasaleman.
Respons masyarakat begitu antusias dan hangat. Banyak warga menyiapkan sambutan sederhana untuk menyambut Kang Dedi. Bagi mereka, kunjungan ini merupakan pengalaman langka yang akan diingat sepanjang hidup.
“Semoga ini bukan kunjungan pertama dan terakhir. Kami berharap pembangunan akan merata hingga ke desa kami,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
