PMK Mengancam? Ini Langkah DKP3 Depok
adainfo.id – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok terus berkomitmen menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak.
Hingga 17 Januari 2025, sebanyak 119 ekor sapi telah di vaksinasi pada delapan lokasi peternakan yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Depok.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif Pemkot Depok untuk menjaga kesehatan ternak dan keberlanjutan sektor peternakan di wilayahnya.
Fokus pada Ternak yang Sehat untuk Vaksinasi Efektif
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Depok, Dede Zuraida, menjelaskan bahwa vaksinasi dilakukan secara bertahap dan terfokus pada ternak yang telah diperiksa kesehatannya.
“Petugas kami memastikan setiap ternak yang divaksinasi dalam kondisi sehat. Langkah ini kami lakukan agar vaksinasi berjalan efektif dan sesuai prosedur,” ujarnya pada Senin (20/1/2025).
Dede juga memaparkan bahwa Kecamatan Tapos menjadi wilayah dengan jumlah vaksinasi tertinggi, mencapai 77 ekor sapi.
Sementara itu, 19 ekor sapi divaksinasi di Kecamatan Bojongsari, 17 ekor di Kecamatan Cipayung, dan 6 ekor di Kecamatan Limo.
Secara keseluruhan, vaksinasi saat ini diprioritaskan pada sapi, yang merupakan mayoritas populasi ternak di Depok dengan jumlah 126 ekor.
Untuk jenis ternak lain, seperti kambing, kerbau, dan domba, vaksinasi belum dilakukan karena peternak belum mengajukan permohonan.
Pemantauan Kesehatan Ternak dan Pemetaan Kebutuhan
DKP3 Kota Depok mencatat bahwa hingga 17 Januari 2025, sebanyak 189 ekor ternak telah diperiksa kesehatannya.
Dari jumlah tersebut, 126 ekor adalah sapi, sementara sisanya merupakan domba.
Langkah ini dilakukan untuk memetakan kondisi ternak di lapangan sekaligus menentukan kebutuhan vaksinasi ke depan.
Pemeriksaan kesehatan ini menjadi dasar untuk memastikan bahwa ternak yang menerima vaksinasi dalam kondisi prima sehingga vaksin dapat bekerja secara optimal.
Pentingnya Edukasi Peternak dalam Pencegahan PMK
Selain vaksinasi, DKP3 Kota Depok juga gencar memberikan edukasi kepada peternak tentang langkah-langkah pencegahan penyakit mulut dan kuku.
Edukasi ini mencakup pentingnya menjaga kebersihan kandang, memantau kesehatan ternak secara berkala, dan melaporkan gejala mencurigakan ke petugas kesehatan hewan.
“Kami terus mengedukasi peternak agar mereka memahami langkah pencegahan yang benar dan tidak panik jika ternaknya menunjukkan gejala PMK,” tambah Dede.
Langkah edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan ternak mereka sekaligus menekan potensi penyebaran PMK.
Optimisme Menekan Penyebaran PMK di Depok
Dengan berbagai langkah strategis, mulai dari vaksinasi hingga edukasi, Pemerintah Kota Depok optimistis dapat menekan penyebaran PMK dan menjaga kesehatan ternak di wilayahnya.
DKP3 Kota Depok juga menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi berdasarkan permohonan yang diajukan oleh peternak, sehingga upaya ini berjalan lebih terorganisasi.
“Upaya ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi peternak dan memastikan keberlanjutan sektor peternakan di Depok,” tutup Dede.
