BUMD Pasar Sudah Ada Kajian, Ade Supriyatna: Tinggal Eksekusi

YAD
Ketua DPRD Depok Ade Supriyatna. dok. F -PKS

Adainfo.id – Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat telah mengkaji pembentukan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD Pasar di tahun 2021-2022.

Menanggapi hal ini Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna mengatakan BUMD Pasar ini tinggal berjalan karena sudah dibahas dan dikaji.

“Di bagian Ekonomi Setda Depok sudah pernah ada kajian untuk BUMD Pasar, waktu itu di 2021-2022 sudah ada rekomendasinya. Yakni layak untuk dibuat BUMD Pasar, tinggal eksekusi,” kata Ade, Jumat 28 Februari 2025.

Kerjas Sama dengan Daerah Lain

BUMD Pasar kata Ade  ada unit bisnis yakni pemenuhan bahan pangan yang bekerja sama dengan daerah lain penghasil pangan.

“Kami (DPRD) juga usulkan selain mengelola pasar rakyat, juga satu unit bisnisnya pemenuhan bahan pangan termasuk rantai pasoknya, bekerjasama dengan daerah penghasil pangan di wilayah lain,” ungkap Ade.

Lingkup Bisnis dari Hulu ke Hilir

Lebih lanjut ia mengatakan dengan hasil kajian  tersebut sudah ada. Kata Ade, sebenarnya tinggal dijalani oleh pemerintah kota. Di mana badan usaha daerah ini lingkup bisnisnya luas mulai dari hulu ke hilir.

“Kajian BUMD Pasar sebenarnya yang diajukan lalu lingkupnya lebih luas. Mulai hilir yakni pengelolaan pasar dan warung mitra di seluruh Kota Depok,”

Lalu “sampai ke hulu bekerjasama dengan petani dan koperasi pangan di wilayah lain di Indonesia,” ungkap Ade.

Ia menambahkan Pemerintah Kota Depok mempunyai instrumen yang lebih kuat untuk mengkontrol harga pangan.

“Jadi Kota Depok tidak tergantung fluktuasi harga di pasar untuk komoditi yang sensitif terhadap inflasi,” tutupnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *