Banjir Depok Meluas, Balita di Pancoran Mas Sempat Terjebak
adainfo.id – Hujan deras dan angin kencang landa Kota Depok, Jawa Barat, pada Jumat (11/4/2025) siang hingga sore hari tadi menyebabkan banjir yang meluas ke sejumlah wilayah.
Ada salah satu insiden terjadi di kawasan Puri Tiara Indah Dua, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Seorang balita di laporkan sempat terjebak banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
“Untuk data sementara itu terdapat 17 titik banjir, ada juga laporan balita terjebak, petugas kami tadi langsung ke lokasi,” ujar Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo.
Petugas DPKP Bergerak Cepat Evakuasi Balita
Mendapatkan laporan adanya balita terjebak banjir, petugas DPKP Kota Depok langsung bergerak cepat ke lokasi.
Tim penyelamat berhasil mengevakuasi balita tersebut dalam kondisi selamat.
“Sekarang anak tersebut telah kami evakuasi,” jelas Denny.
17 Titik Banjir di Kota Depok, Pancoran Mas dan Cipayung Terparah
Berdasarkan data sementara dari DPKP Kota Depok, terdapat 17 titik banjir yang meluas di sejumlah wilayah.
Wilayah Pancoran Mas dan Cipayung menjadi daerah yang terdampak paling parah.
Salah satu lokasi banjir terparah terjadi di Perumahan Griya Labana, Taman Induk Cipayung.
Ketinggian air di lokasi tersebut mencapai satu meter dan merendam sedikitnya 20 rumah warga.
“Ada 20 rumah itu terendam banjir ya, dengan jumlah warga yang mencapai 50 orang atau itu sekitar 12 KK,” ungkap Denny.
Beberapa Titik Banjir Lainnya di Kota Depok Akibat Hujan Deras
Untuk titik banjir yang lain terjadi di Simpang Mampang Jalan Raya Sawangan.
Banjir di lokasi tersebut dengan ketinggian mencapai 30 sentimeter imbas luapan dari air Kali Licin.
Hal itu pun berdampak terhadap terjadinya hambatan lalu lintas.
“Lalu, untuk wilayah Pasir Putih Sawangan juga terjadi banjir,” ucap Denny.
Petugas Masih Terus Siaga Bantu Warga Terdampak
Meski hujan mulai mereda, kondisi di lapangan masih memerlukan penanganan lebih lanjut.
Petugas DPKP Kota Depok terus melakukan evakuasi dan membantu warga yang terdampak banjir.
“Petugas kami masih terus bekerja di lapangan dan tentu siaga,” tutup Denny.
