Dugaan Pelecehan di SMPN Depok, Kepsek Angkat Bicara

ARY
Kepsek SMPN 3 Depok buka suara terkait dugaan pelecehan oleh oknum guru, Kamis (22/5/2025). (Foto: adainfo.id)

adainfo.id – Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Depok, Ety Kuswandarini, mengonfirmasi kebenaran adanya pelecehan verbal yang dilakukan oleh seorang guru berinisial IR terhadap siswi di sekolah tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Kepsek usai kasus tersebut viral di media sosial dan mendapat sorotan publik.

“Waktu itu datang menemui saya, kemudian dengan Miss Tri wali kelasnya. Kami menerima video tersebut, ternyata isinya adalah rekaman voice note WhatsApp yang dijadikan video dengan subtitle percakapan,” jelas Ety kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).

Video Rekaman Voice Note Jadi Pemicu Kasus Mencuat

Kasus ini pertama kali diketahui pihak sekolah sejak 13 Maret 2025, saat wali murid kelas VII-7 melaporkan temuan sebuah video berisi percakapan tidak pantas antara IR dan siswi yang bersangkutan.

Kepsek menjelaskan, video itu berisi rekaman voice note yang memuat ucapan-ucapan menjurus dewasa dan tak patut diucapkan oleh seorang pendidik.

“Masalah ini kembali mencuat setelah ada postingan di Instagram yang viral, menggiring opini bahwa telah terjadi pelecehan seksual fisik, padahal yang terjadi adalah pelecehan verbal,” terangnya.

Sekolah Beri Surat Peringatan dan Minta Pemeriksaan Psikiater

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak sekolah tidak tinggal diam. Kepsek menyatakan telah mengambil tindakan berupa pemberian Surat Peringatan (SP) 1 kepada IR pada 10 April 2025 setelah melakukan klarifikasi internal.

“Setelah klarifikasi tanggal 13, saya keluarkan SP1 kepada Pak IR per 10 April,” jelasnya.

Tak hanya itu, IR juga diminta untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Pemeriksaan pertama dilakukan usai laporan awal, dan pemeriksaan kedua diminta setelah kasus kembali viral di bulan Mei.

“Tanggal 21 Mei kami minta Pak IR periksa ke psikiater lagi. Hari ini, 22 Mei, kami keluarkan SP2 sebagai respon terhadap video percakapan yang viral tersebut,” tambah Kepsek.

Guru IR Akui Perbuatannya, Tapi…..

Dalam pengakuannya kepada pihak sekolah, IR mengakui telah melakukan pelecehan secara verbal, namun berdalih bahwa dirinya dipancing oleh siswi yang bersangkutan.

“Tidak ada tindakan fisik, hanya verbal. Kata-kata itu pun karena dipancing oleh anak. Saya benar-benar terbawa, Bu,” ungkap IR, sebagaimana disampaikan oleh Kepsek.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *