Lewat Ngopi Kamtibmas, Polres Metro Depok Tanamkan Pentingnya Kebersamaan untuk Kota yang Aman
adainfo.id – Suasana hangat dan penuh keakraban terlihat di Aula RW Perumahan Citra Lake Cluster Green Victoria, Sawangan, Kota Depok, ketika jajaran Polres Metro Depok bersama Polsek Bojongsari menggelar kegiatan ‘Jaga Jakarta dan Ngopi Kamtibmas’.
Acara yang berlangsung Sabtu (04/10/2025) malam ini menjadi ruang dialog terbuka antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam memperkuat kolaborasi menjaga keamanan kota.
Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB hingga 21.30 WIB itu dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras, bersama sejumlah pejabat utama Polres Metro Depok.
Antara lain Kompol Yefta Aruan (Kasat Narkoba), Kompol Bintang Jasa Milton (Kasat Intelkam), Kompol Albert Sanchez Sebayang (Kasat Samapta), serta Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Thohari.
Tak hanya aparat penegak hukum, acara tersebut juga dihadiri tokoh masyarakat, perwakilan LPM, Pokdar Kamtibmas, pengurus lingkungan, serta warga sekitar sebanyak 20 orang.
Suasana kekeluargaan begitu terasa ketika dialog antara warga dan aparat berjalan hangat, diiringi secangkir kopi yang menjadi simbol kebersamaan dalam menjaga keamanan.
Warga Apresiasi Kondusivitas Kota Depok
Ketua Paguyuban Green Victoria, Doni Akbar, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran kepolisian yang hadir dan memberikan perhatian langsung terhadap keamanan lingkungan mereka.
Doni juga mengapresiasi situasi Kota Depok yang tetap aman dan kondusif meski beberapa waktu lalu Jakarta sempat dilanda kericuhan.
Kehadiran jajaran kepolisian di tengah masyarakat dinilai memberikan rasa tenang.
Kemudian menumbuhkan kembali semangat gotong royong dalam menjaga keamanan.
Warga menilai kegiatan seperti Ngopi Kamtibmas tidak hanya mempererat silaturahmi.
Akan tetapi juga menjadi wadah penting untuk menyampaikan aspirasi dan masukan secara langsung kepada aparat penegak hukum.
Kapolres: Sinergi Kunci Keamanan Kota
Kapolres menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban di Kota Depok bisa terjaga karena adanya sinergi yang kuat antara aparat kepolisian dan masyarakat.
“Alhamdulillah, meskipun di Jakarta sempat terjadi kericuhan, Depok tetap aman karena kebersamaan kita semua menjaga kedamaian kota ini,” tutur Kapolres dalam keterangannya, Senin (06/10/2025).
Kapolres menambahkan bahwa pendekatan humanis dan komunikasi dua arah menjadi strategi penting dalam menciptakan lingkungan yang aman.
Oleh karena itu, kegiatan seperti Jaga Jakarta dan Ngopi Kamtibmas merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Polri dan warga.
Kapolres juga menyoroti tantangan sosial yang dihadapi masyarakat urban, terutama terkait perilaku remaja.
Ia menekankan pentingnya peran orang tua, guru, serta tokoh agama dalam membimbing generasi muda agar tidak terjerumus dalam kenakalan seperti tawuran pelajar atau penyalahgunaan obat daftar G.
Selain itu, Kapolres juga menyoroti pengaruh media sosial yang semakin kuat terhadap perilaku anak muda.
Banyak komunitas daring yang bisa menjerumuskan remaja ke dalam tindakan negatif, sehingga diperlukan kontrol dan komunikasi yang baik dari keluarga.
“Agar orang tua lebih memperhatikan jam malam dan aktivitas anak-anak di media sosial, karena banyak komunitas daring yang berpotensi membawa dampak buruk,” tambah Kapolres.
Seruan untuk Tidak Mudah Terprovokasi
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar di media sosial.
Ia mengingatkan bahwa banyak pihak tidak bertanggung jawab kerap memanfaatkan platform digital untuk menebar hoaks dan perpecahan.
“Perbedaan adalah keindahan yang harus kita rawat bersama. Kita harus saling memahami agar tercipta harmoni di Kota Depok yang kita cintai,” tegas Kapolres.
Pesan tersebut mendapat sambutan positif dari para tokoh masyarakat yang hadir.
Mereka sepakat bahwa menjaga kerukunan antarwarga dan antarumat beragama merupakan tanggung jawab bersama.
Simbol Keakraban dan Doa untuk Kota Depok
Kegiatan Jaga Jakarta dan Ngopi Kamtibmas ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh masyarakat setempat.
Doa dipanjatkan agar Kota Depok senantiasa aman, tenteram, dan dijauhkan dari segala bentuk konflik sosial.
Sebagai bentuk kenang-kenangan, Kapolre menyerahkan sebuah jam dinding kepada Ketua Paguyuban Green Victoria.
Hadiah simbolik ini menjadi tanda terima kasih atas kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat kepolisian.
Usai sesi penyerahan kenang-kenangan, seluruh peserta berfoto bersama.
Suasana penuh keakraban terlihat di antara warga dan anggota Polri, menggambarkan eratnya hubungan antara pelindung masyarakat dan warga yang dilindungi.
Tidak hanya sekadar acara seremonial, Jaga Jakarta dan Ngopi Kamtibmas menjadi wujud nyata dari komitmen bersama menjaga kedamaian Kota Depok.
